DPC Petanesia Kabupaten Tegal ikuti Deklarasi Stop Perang Sarung Bersama Organisasi Kepemudaan Se-Kecamatan Slawi

Tegal - Fenomena perang sahur di bulan ramadan akhir akhir ini kerapkali membuat masyarakat resah dengan adanya hal tersebut. Menjawab keresahan masyarakat, Organisasi Kepemudaan Se-Kecamatan Slawi mendeklarasikan Stop Perang Sarung yang bertempat di Monumen Gerakan Banteng Nasional Kecamatan Slawi. (15/4).

Kegiatan ini diiniasai oleh Gerakan Pemuda Ansor, IPNU/IPPNU, Karang Taruna, KNPI dan Petanesia. Kegiatan ini lahir atas keprihatinan dari adanya aksi brutal remaja akhir-akhir ini dengan adanya kejadian Perang Sarung yang telah menelan korban. Deklarasi ini sebagai upaya guna menjaga kemananan dan kenyamanan kita bersama.

M. Margareta Rahmat selaku Ketua DPC Petanesia Kabupaten Tegal dalam kegiatan ini menyampaikan imbauan kepada seluruh pemuda di Kabupaten Tegal "Kami menghimbau kepada generasi muda untuk berfikir cerdas untuk apa perang sarung, sarung yang identik untuk ibadah umat muslim tidak seharusnya untuk hal yang negatif, damai itu lebih indah walaupun dengan perbedaan uniform. Silahkan kalian bisa pilih mau masuk ke Organisasi Kepemudaan manapun yang ada untuk bisa lebih manfaat. Pungkasnya.

Organisasi Kepemudaan Se-Kecamatan Slawi mendeklarasikan Stop Perang Sarung yang berisikan, "Kami, pemuda pemudi organisasi kepemudaan Se-Kecamatan Slawi, menyampaikan kepada seluruh generasi muda untuk stop perang sarung, mari kita jaga bersama kesatuan dan persatuan."

Dalam orasinya, M. Margareta Rahmat mendeklarasikan bahwasannya "Deklarasi ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga kemananan dan kenyamanan kita bersama. Dengan adanya deklarasi ini, kita bisa dimunculkan dimedia agar diketahui oleh masyarakat umum"

Kegiatan deklarasi ini juga dilanjutkan dengan pembagian takjil dan nasi box kepada pengguna jalan dan diakhiri dengan kegiatan buka puasa bersama.

Penulis: Mishbah

Editor: Rifqi