DPP Petanesia Ikut Serta dalam Kegiatan Kirab Merah Putih di Monumen Nasional dalam Menguatkan Rasa Melindungi dan Menghargai Sesama

a
adminSenin, 29 Agustus 2022
DPP Petanesia Ikut Serta dalam Kegiatan Kirab Merah Putih di Monumen Nasional dalam Menguatkan Rasa Melindungi dan Menghargai Sesama

BAGIKAN :

Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia (DPP Petanesia) ikut hadir dalam gelaran kirab merah putih dalam rangka menyatukan harmonisasi negeri bersama Presiden Republik Indonesia, Kapolri dan Habib Luthfi bin Yahya, bertempat di Istana Kepresidenan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia. (28/8)


Kegiatan kirab merah putih ini dihadiri oleh lintas elemen bangsa mulai dari instansi Pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar menggelar kegiatan kirab merah putih. Kegiataj ini terdiri dari pembentangan bendera Merah Putih dimulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Rute kirab merah putih dimulai dari Monas hingga Bundaran HI. 



Maulana Habib Luthfi bin Yahya juga mengajak segenap elemen bangsa untuk saling menghargai dan melindungi. Beliau berpesan agar kegiatan kirab merah putih ini dapat dijadikan momentum untuk mengenal bangsa secara lebih mendalam, "Kalau kita saling memiliki saya yakin ekonomi akan tertata untuk kesejahteraan Indonesia. Itu tuntutan lelulur terdahulu untuk saling mengenal. Apakah kita saling lindungi masing-masing dan hargai hak masing-masing?" tutur Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam tayangan live streaming di channel Polri TV yang disaksikan pada Ahad (28/8).


Maulana Habib Luthfi bin Yahya juga mengajak segenap masyarakat Indonesia agar mendalami sejarah perjuangan sekaligus para tokoh di dalamnya. Ia menegaskan kemerdekaan Indonesia diraih berkat perjuangan berdarah, "Kenal kah siapa pendiri bangsa? Yang telah berandil besar berkibarnya sang saka merah putih. Kemerdekaan hasil perjuangan dengan darah bukan hadiah," tutur beliau dalam kirab merah putih.  


Maulana Habib Luthfi bin Yahya juga menyinggung soal kecintaan terhadap Tanah Air, "Bangsa lain sudah maju, ekonomi hebat tapi kita ketinggalan dan ketinggalan. Maka dengan adanya kirab pagi hari ini untuk menambah kecintaan pada bangsa dengan dasar ketuhanan Yang Maha Esa," lanjutnya.  


Selain itu, Habib Luthfi bin Yahya juga menegaskan makna merah putih yang semestinya terpatri di lubuk hati anak bangsa. Dia mengajak agar segenap warga berusaha mencapai kemakmuran Indonesia, "Dalam merah putih ada tiga hal yaitu kehormatan, harga diri, dan jati diri bangsa. Kalau kita hargai kita luruskan kalau ada bendera merah putih miring. Ini tantangan," tegas beliau.  



Dalam kesempatan ini juga, Pendiri Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), Maulana Habib Luthfi bin Yahya memimpin Pembacaan Ikrar Negara Kesatuan Republik Indonesia dihadapan seluruh hadirin yang mengikuti kegiatan kirab merah putih. Adapun isi ikrar Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu:

1. Kami Bangga Menjadi Bangsa Indonesia 

2. Kami Bangga Menjadi Anak Indonesia 

3. Kami Bangga Merasa Memiliki Indonesia 

4. Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita, Bhinneka Tunggal Ika 

5. Kami Bersumpah Untuk Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 

6. NKRI Harga Mati dan Bela Negara adalah Kewajiban Kami. Sehelai Rumput yang Kering dan Sebutir Pasir Indonesia, Kehormatan Taruhannya. Tetesan Darah di Bumi Pertiwi, Mutiara yang Tak Ternilai Harganya. Yang Sehingga Berkibarnya Sang Saka Merah Putih di Bumi Tercinta. Kami Bangsa yang Tidak Akan Melupakan Sejarah.


Dalam rangkaian acara kirab merah putih ada sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, serta hiburan.  


Penulish: Mishbah

Editor: Rifqi

BAGIKAN :

footer-ads

Kategori

second-side-ads
third-side-ads