Minggu, 15 Desember 2024
Minggu, 15 Desember 2024
Gelar Peringatan Maulid Nabi, Satnas Garda PETANESIA: Rawat Perbedaan Demi Terciptanya Persatuan.
Satuan Nasional (Satnas) Garda Petanesia gelar acara silaturahmi kebangsaan bertajuk “Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam merawat perbedaan demi terciptanya persatuan” di di Padepokan MPI Banyusari Katapang, Kabupaten Bandung Jumat malam (7/10/2022).
Gelaran acara diisi dengan tawasulan, pembacaan Yassin dan ceramah keagamaan diakhiri dengan ikrar kebangsaan Padamu Negeri.
Dalam sambutannya M.Arief Muharram,S.Sos, SH, Panglima Garda PETANESIA menyampaikan bahwa makna peringatan Maulid Nabi adalah mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah dari Nabi SAW. Kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah umatnya.
” Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal hijriyah, dan pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 2022. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak hikmah dan manfaat dalam berbagai kehidupan umat Muslim” ujarnya
Hadir dalam acara tersebut, Mantan Bupati Bandung Dadang Naser, Buya Herdi, Kapolsek Katapang para pengurus dari 22 ormas (organisasi kemasyarakatan), OKP (organisasi kepemudaan) dan tokoh lintas agama yang ada di Jawa Barat.
Pembina Patriot Siliwangi Sejati, Iwan Sejati yang tampak hadir dalam acara, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi juga menjadi salah satu cara untuk meneladani sikap dan perbuatan Rasulullah SAW. Dengan meneladaninya, maka terciptalah akhlak atau budi pekerti yang baik bagi umat Islam.
Islam itu adalah sebuah jalan hidup untuk mencapai keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan dengan cara berserah diri kepada Allah Tuhan semesta alam. Dan sebagai pengikut agama tauhid, tidak boleh menyepelekan persatuan dan persaudaraan.
“Kalau kita ingin menyelamatkan Islam selamatkan lah agama yang lain juga, sebagaimana tertera dalam sebuah hadits. Ketika Rasulullah sedang perjalanan dagang di selamatkan oleh pendeta” ujarnya.
Bahwa Rasulullah telah mengajarkan umat Islam untuk mencintai tanah air atau memiliki rasa nasionalisme. Hal itu dilakukan Nabi Muhammad ketika harus hijrah dari Makkah ke Madinah. Dimana Rasulullah dengan sangat terpaksa meninggalkan negeri tempat tumpah darahnya. Hal ini menggambarkan betapa kekasih Allah itu sangat dalam mencintai tanah air.
“Memperingati maulid juga merupakan salah satu bukti kecintaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seperti halnya peringatan 17 Agustus sebagai bukti kecintaan rakyat Indonesia terhadap kemerdekaan negara Indonesia.” Lanjut Iwan
Iwan yang juga sebagai Penasehat MPI (Macan Pajajaran Indonesia) mengungkapkan, Silaturahmi Kebangsaan dan ikrar kebangsaan merupakan upaya dalam merawat keragaman, membangun toleransi dalam rangka penguatan wawasan kebangsaan.
Menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan meningkatkan pemahaman moderasi beragama pada seluruh komponen masyarakat. Hal ini sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga acara silaturahmi kebangsaan seperti ini bisa berkelanjutan” harap Iwan.
Penulis: Mokhidin
Edtor : Wahid
Kategori