Kobarkan Rasa Nasionalisme, DPC Petanesia Batang Gelar Dialog Kebangsaan Lintas Ormas

PETANESIANEWS.COM - Sebagai upaya dalam membakar semangat cinta tanah air masyarakat, DPC Petanesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar Dialog Kebangsaan bersama KALTARA INSTITUTE dan Omah Tani Batang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Cepoko, Tumbreb, Bandar pada Minggu (20/3/2022).

Sekretaris DPC PETANESIA Kabupaten Batang, Ali Rochman, mengatakan tema yang diusung dalam dialog kali ini yakni 'Negara Budaya, Bilad Kulture'.

"Selain doalog, acara juga diramaikan dengan beragam penampilan budaya," ujar Ali.

Antaralain penampilan Barongsai, Tari Gambyong oleh Omah Tani. Kemudian juga Fashion Show dari Yunius Mujiyanto Semarang, dan Pencak Silat dari Pagar Nusa Ronggo Banyu. 

Selain itu juga penampilan Barongan dan Jaranan.

"Kegiatan ini mengundang 32 organisasi yang berunsur dari kepemudaan, ormas, dan komunitas daerah. Dari pihak DPP PETANESIA, DPRD Kabupaten Batang, serta perwakilan dari Bupati Batang," tuturnya.

Acara dibuka dengan arak-arakan Barongsai oleh Omah Tani pada pukul 09.30 WIB. Barongsai diarak dari arah kampus UNDIP menuju Lapangan Desa Cepoko. Mereka membawa sedekah bumi sebagai wujud rasa syukur dari para petani.

Dilanjutkan dengan penampilan Tari Gambyong yang juga dari Omah Tani. Ketua Panitia kegiatan, Khusniati mengatakan penampilan berbagai budaya itu merupakan bentuk keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

"Untuk megetahui bagaimana kita bisa tumbuh rasa kebangsaan, ya kita harus tahu kalau jati diri kita ini sebagai Bangsa Indonesia. Alhamdulillah, kegiatan Dialog Kabangsaan disertai dengan pagelaran budaya ini adalah pertama kali di Kabupaten Batang,” ujar Khusniati.

Dalam dialog tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kaliber mumpuni. Mereka diantaranya Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batang Dr H Agus Wisnu Barata S.Sos MM, Dewan Pendiri PETANESIA yakni H Bambang Bintoro SE, dan Dekan FUAD IAIN Pekalongan yakni Dr KH Sam’ani Sya’roni M.Ag.

Dialog dimoderatori langsung oleh Wasekjen DPP PETANESIA, Zaenal Muhibbin. Kesimpulan dari pernyataan beberapa nara sumber yang hadir yakni ada empat konsensus dasar yang menjadi pilar kebangsaan antara lain, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Keempat pilar ini menjadi kekuatan bagi Indonesia untuk mempertahankan jati diri bangsanya.  

Kegiatan tersebut diselenggarakan juga sesuai dengan visi misi PETANESIA. Yakni mengkampanyekan nasionalisme, cinta kepada NKRI.

(budi/ihza)