Kamis, 21 November 2024
Kamis, 21 November 2024
Pendiri Petanesia Habib Luthfi bin Yahya Hadiri Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI untuk Jati Diri Bangsa
PETANESIANews.com - Pendiri Pencinta Tanah Air Indonesia atau Petanesia Maulana Habib Luthfi bin Yahya hadiri apel merah putih dan ikrar NKRI.
Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan maulid akbar Kanzus Sholawat kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Apel merah putih dalam rangka memperingati Maulid Akbar Kanzus Sholawat ini turut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari TNI, POLRI, Petanesia, Ormas dan OKP, santri dan pelajar.
Pada perhelatan ini turut menampilkan koreografi yang ditampilkan 1.300 pelajar kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Letjen TNI AL Suhartono selaku Pimpinan Apel Merah Putih mengungkapkan bahwa ungkapan cinta tanah air merupakan hal mendasar dalam membangun bangsa.
Dikatakan Letjen TNI AL Suhartono bahwa ungkapan cinta tanah air merupakan bagian dari iman merupakan bukti bahwa agama dan nasionalisme bisa saling memperkuat dalam membangun bangsa dan negara.
"Dua unsur adalah tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Agama memerlukan tanah air dan sebaliknya tanah air memerlukan siraman nilai-nilai agama agar tidak tandus dan kering," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Petanesia Shidiq Murtadho mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai upaya membangkitkan rasa cinta tanah air.
Hal itu dikatakan Shidiq karena adanya persoalan melunturnya rasa handarbeni atau melunturnya rasa cinta terhadap tanah air.
"Yang mana kegiatan ini diharapkan lebih mencintai mencintai tanah air Indonesia yang mana sekarang ini melunturunya rasa cinta tanah air sehingga mana pada kegiatan hari ini adalah upaya menumbuhkembangkan rasa cinta kita terhadap merah putih," ujarnya.
Lebih lanjut, Shidiq jug turut mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama menjaga dan merawat nilai-nilai persatuan.
"Karena di dalam merah putih itu ada kebanggaan, jati diri dan ada harga diri bangsa. Mari bersama-sama lebih meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara," imbuhnya.(*)
Laporan: Mishbahul Anam
Kategori