Pendiri Petanesia Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pimpin Doa Kebangsaan Jelang HUT RI Ke-78 di Istana Kepresidenan

a
adminRabu, 02 Agustus 2023
Pendiri Petanesia Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pimpin Doa Kebangsaan Jelang HUT RI Ke-78 di Istana Kepresidenan

BAGIKAN :

PETANESIANEWS.COM - Pendiri organisasi masyarakat kebangsaan Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Maulana Habib Luthfi bin Yahya memimpin doa kebangsaan.


Maulana Habib Luthfi bin Yahya memimpin kegiatan doa kebangsaan menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 ini.


Kegiatan ini terdiri dari dzikir, serta doa kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.


Kegiatan ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi yang hadir membersamai kegiatan dzikir dan doa kebangsaan yang bertempat di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 1 Agustus 2023.


Turut hadir pula Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.


Presiden Jokowi menyampaikan bahwa zikir dan doa kebangsaan yang dilaksanakan merupakan bentuk rasa syukur atas anugerah Allah SWT sehingga dapat terlepas dari situasi pandemi Covid-19.


"Alhamdulillahirabbilalamin puji dan syukur kehadirat Allah Swt., kita bisa hadir kembali di zikir dan doa kebangsaan pada malam hari ini. Sungguh tadi sudah disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden bahwa anugerah Allah Swt. yang luar biasa bahwa kita bisa lepas dari Covid-19," terangnya.


Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam tausiahnya mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersatu dan saling menguatkan dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan. 


"Kita mohon kepada Allah supaya diberikan inayah inayah menghadapi tantangan yang akan datang, kuncinya adalah kita bersatu. Mari kita wujudkan sikap tawadu, saling mencintai di antara sesama kita, sikap tarahum saling menyayangi di antara kita," tuturnya.


Maulana Habib Luthfi bin Yahya pendiri Ormas Petanesia memimpin doa kebangsaan dengan didampingi oleh lima tokoh lintas agama.


Abah Habib Luthfi Bin Yahya menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan dalam membangkitkan rasa terimakasih atas kemerdekaan yang telah diperoleh 


"Malam ini kita bersama-sama dalam rangka doa bersama setelah berdzikir, tidak lain doa pertama ditujukan untuk membangkitkan rasa terimakasih kita atas kemerdekaan yang telah diberi oleh Allah SWT," tuturnya dengan penuh kelembutan.


Lebih lanjut, Abah Maulana Habib Luthfi mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia harus bersama-sama dalam berkontribusi untuk bangsa dan negara.


"Syukur kita tunjukkan bahwa kita bangsa yang merdeka akan mengisi dan membuat kontribusi untuk bangsa dan negara ini maju didalam ekonominya, pertaniannya, dan semakin kokoh, semakin kuat kecintaan kita terhadap bangsa dan tanah airnya," ujarnya.


Habib Luthfi menilai bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar, maka dari itu beliau mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mengecewakan para pendiri bangsa.


"Inilah Indonesia yang besar, inilah Indonesia yang cerah, yang sangat luar biasa, sehingga generasi kita tidak mengecewakan kepada sesepuh (pahlawan yang mendahului) pendiri bangsa ini," tegasnya.


Maulana Habib Luthfi diakhir prakata sebelum pembacaan doa turut mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia serta menggaungkan ucapan yang selalu menjadi pemicu semangat beliau dalam menebarkan nilai-nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara.


"Mari kita jaga keutuhan Republik Indonesia ini sering kita mengumandangkan "NKRI Harga Mati", tegasnya.


Penulis: Mishbah

BAGIKAN :

footer-ads

Kategori

second-side-ads
third-side-ads