Pendiri Petanesia, Maulana Habib Luthfi Hadiri Kirab Merah Putih dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan 2024

Petanesianews.com - Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kota Pekalongan turut dihadiri langsung oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya, pendiri organisasi kebangsaan Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) pada Minggu, 10 November 2024.

Adapun peringatan hari pahlawan 2024 ini diramaikan dengan kirab merah putih dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Prawira Reksa Negara, Kota Pekalongan.

Sebagai informasi, kegiatan ini diawali dengan apel bersama yang diikuti oleh TNI, Polri, Ulama, tokoh lintas agama, Ormas dan OKP sekitar pukul 15.00 WIB bertempat di depan tugu juang, stadion Hoegeng, Pekalongan.

Setelah apel selesai dilanjutkan dengan kegiatan kirab merah putih dengan rute dari Stadion Hoegeng, Jalan Bahagia, Jalan Kemakmuran, Jalan Veteran, Jalan Kusuma Bangsa, dan finish di TMP Prawira Reksa Negara.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih secara simbolis oleh perwakilan personel TNI-Polri kepada Plt Wali Kota Pekalongan H Salahudin yang disaksikan oleh Habib Luthfi, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko, Komandan Pos TNI AL, Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimobda Polda Jateng, jajaran forkopimda, TNI-Polri, serta berbagai elemen masyarakat.

Setelah penyerahan bendera merah putih secara simbolis dilanjutkan dengan pembacaan Yasin-Tahlil dan doa bersama di TMP Prawira Reksa Negara.

Maulana Habib Luthfi dalam tausiahnya pada kegiatan Kirab Merah Putih peringatan Hari Pahlawan 2024 menjelaskan bahwa ziarah ke Taman Makam Pahlawan ini punya tiga makna.

Adapun ketiganya disampaikan oleh Habib Luthfi diantaranya yakni, Pertama, bahwa kita mempunyai kehormatan. Kedua, kita mempunyai harga diri. Dan ketiga, kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai jati diri yang menimbulkan patriotisme luar biasa.

Plt Wali Kota Pekalongan, H Salahudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Maulana Habib Luthfi telah memberikan contoh bahwa kita semua sebagai anak bangsa harus bersatu padu.

Salahudin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, serta bentuk terima kasih kita pada Pahlawan yang telah mempertaruhkan segalanya demi bangsa dan negara Indonesia.

"Sekaligus berterima kasih kepada guru-guru kita dan seluruh yang berjasa pada kita semua," ungkapnya.

Tak hanya itu, Salahudin juga menyampaika bahwa Merah Putih merupakam pemersatu bangsa. Menegakkan Merah Putih membutuhkan perjuangan tidak singkat.

"Kita bersyukur sekaligus bersama-sama mendoakan para pahlawan, dan mengingatkan kepada kita semua untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai pendahulu kita," imbuhnya.(*)

Penulis: Mishbah