Minggu, 10 November 2024
Minggu, 10 November 2024
Presiden Jokowi Resmi Membuka Perhelatan Muktamar Sufi International di Kota Pekalongan
Petanesianews.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi membuka perhelatan Muktamar Sufi International 2023 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Pembukaan kegiatan Muktamar Sufi International pada tahun 2023 ini bertempat di Sahid International Convention Centre, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan terkait pentingnya kerukunan, toleransi, dan kesatuan di tengah keragaman yang ada di Indonesia dan dunia pada umumnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Jokowi dikarenakan menurutnya tidak terlepas dari peran para ulama dan tokoh agama.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan ungkapan terimakasih dihadapan hadirin Muktamar Sufi Internasional 2023 karena telah mengajarkan nilai toleransi di tengah keberagaman.
“Terima kasih karena telah mengajarkan, senantiasa mengajarkan kerukunan, kedamaian, keharmonisan, toleransi di tengah keberagaman kita dan persatuan di tengah perbedaan-perbedaan yang kita miliki,” terangnya.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa sikap moderat dan saling berinteraksi sangat penting untuk menyatukan bangsa di tengah keberagaman atau unity in diversity.
“Sebagai negara berpenduduk majemuk, unity in diversity adalah semangat bangsa Indonesia dengan 270 juta penduduk yang beragam, beragam etnis, beragam agama. Alhamdulillah kita terus kokoh bersatu, alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita, semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia yang menjaga toleransi dan persatuan,” ungkapnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Indonesia itu tak memungkiri adanya sejumlah kasus intoleransi di tengah masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Presiden, nahwa kita harus menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan toleransi agar perdamaian Indonesia dan dunia tetap terjaga.
“Saya percaya amalan tasawuf punya peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal dengan prinsip Islam wasathiyah, Islam yang moderat yang akan semakin memperkokoh toleransi, persatuan, dan kesatuan,” lugasnya.
Pada kesempatan pembukaan muktamar ini, Presiden Jokowi mengapresiasi atas terselenggaranya pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional yang dinilai terdapat poin penting.
Poin penting yang dimaksud Presiden diantara yakni pentingnya mengenalkan Islam di tanah air yang moderat sekaligus meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan.
“Pelaksanaan muktamar ini juga punya arti yang sangat penting, membuktikan bahwa Islam Indonesia tidak lagi berada di pinggiran, tetapi punya peran yang sangat strategis, berkontribusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis. Muktamar ini mengejawantahkan nilai-nilai luhur tasawuf, thariqah, mendekatkan tasawuf dan thariqah kepada negara masing-masing,” tandasnya.
Diakhir sambutannya Presiden turut menyampaikan harapan terkait pelaksanaan Muktamar Sufi International.
Harapan tersebut diantaranya agar muktamar ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia Islam serta menuntun umat Islam ke arah perbaikan dan kebaikan.
Presiden juga mengharapkan muktamar ini dapat memberikan solusi di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini sedang melanda dunia.
“Saya yakin nilai-nilai luhur budaya nusantara, seperti saling menghargai, ramah-tamah, sopan santun, guyub, dan kearifan-kearifan bangsa lainnya akan sepenuhnya mewarnai muktamar yang mulia ini. Mari kita terus merawat kerukunan, merawat toleransi, menolak ujaran kebencian, menolak fitnah dan hoaks, terus berzikir dan mendoakan persatuan dan keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” lugasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(*)
Penulis: Mishbah
Kategori