Prosesi Trisuci Waisak 2023 di Candi Borobudur Berjalan Khusyuk

a
adminSenin, 05 Juni 2023
Prosesi Trisuci Waisak 2023 di Candi Borobudur Berjalan Khusyuk

BAGIKAN :

PETANESIANEWS.COM - Prosesi perayaan Trisuci Waisak 2023 berjalan dengan khusyuk 


Peryaan Waisak 2023 diikuti oleh para Biksu dan umat Buddha melakukan pradaksina setelah memperingati Waisak pada pukul 10.41 WIB.


Usai peringatan Waisak 2023 selesai, para biksu memanjatkan doa serta membacakan parita suci.


Peringatan Waisak 2567 BE-2023 berlangsung pada Minggu, 4 Juni 2023 di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.


Perayaan Waisak 2023 pada tahun ini mengusung tema "Aktualisasikan Ajaran Buddha dalam kehidupan Sehari Hari".


Kegiatan dapat berjalan khusyuk dengan ditandai acara pembukaan berupa pembacaan ritual serta doa yang dilanjutkan para biksu dan umat budha.


Perayaan Waisak 2023 mendapat antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung detik-detik peringatan Waisak 2023.


Acara Peringatan Detik detik Waisak 2567 BE-2023 bertajuk "Momentum Waisak memperkuat persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta perdamaian Dunia" dihadiri oleh jajaran menteri serta pejabat tanah air.



Kegiatan perayaan Waisak 2023 dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Lutfhi, Bupati Magelang Zainal Arifin, Ketua Walubi Sri Hartati Murdaya, Kapolresta Magelang Kota Yolanda Sebayang, Kapolresta Kabupaten Magelang Ruruh Wicaksono serta jajaran Forkopimcam Borobudur.


Acara pertama dibuka dengan pelepasan ribuan lampion serta nyala ribuan lilin yang menghiasi pelataran Candi Borobudur menambah kekhusyukan para Biksu serta jemaat yang hadir pada pukul 19.19 WIB.


Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pencinta Tanah Air Indonesia (DPC Petanesia) Kabupaten Magelang Habib Umar Bin Yahya turut hadir dalam kegiatan.


Ia mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dari penyambutan para Bhante atau Biksu hingga pengambilan api Mrapen sampai pengambilan air suci dari Temanggung.


"malam Ini adalah malam Perayaan Detik detik Waisak, yang mana Makna dari Waisak sangat luar biasa, "Kebetulan saya Hadir dalam setiap moment, mulai dari penyambutan 32 Biksu Thudong, Pengambilan Api Dari mrapen Grobogan, pengambilan Air suci dari damprit Temanggung," terangnya.


Lebih lanjut, Habib Umar bin Yahya juga menjelaskan mengenI unsur api menurut penjelasan dari salah seorang Bhante bernama Bhante Subin Goshito yang diajak berbincang olehnya.


"unsur api menurut Biksu yang saya ajak berbincang, api melambangkan pancaran cahaya dalam kegelapan, begitu juga dengan api dharma menjadi penerang bagi semua orang yang melakukan dharma. Api dharma membuat hati terang, tenang, dan sampai kesuciannya. Sedangkan unsur air di katakan air suci bagi agama Budha memiliki makna yang sangat besar bagi kehidupan manusia, air suci juga melambangkan kesucian dari sang Budha,” terangnya.


Ketua DPC Petanesia Kabupaten Magelang Habib Umar bin Yahya menyampaikan bahwa perayaan Waisak 2023 ini dapat memperkuat kerukunan dan toleransi beragama.


"Ini membuktikan bahwa penting nya penerangan jiwa, dan pensucian hati demi kerukunan umat beragama, tentunya jika semua ini melekat dalam jiwa manusia insyaAllah apa yang selalu ditekankan oleh Abah Habib Lutfhi Bin Yahya (pendiri Petanesia) agar kerukunan dan toleransi beragama harus terus ditingkatkan agar meutuhan NKRI dan kebhinekaan terus berjalan," pungkasnya.***


Penulis: Nana

Editor: Mishbah

BAGIKAN :

footer-ads

Kategori

second-side-ads
third-side-ads