Rakernas II Petanesia Sebagai Wujud Darma Bakti Petanesia Terhadap Negara

Mojokerto - Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia (DPP Petanesia) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II dengan mengusung tema "Mengobarkan Semangat Kebhinekaan Untuk Indonesia Maju" bertempat di Institut KH. Abdul Chalim, Mojokerto, selama tiga hari, dimulai dari Jum'at (5/7/2022) hingga Minggu (7/7/2022).

Adapun kegiatan Rakernas II Petanesia ini merupakan rangkaian agenda organisasi yang bertujuan untuk menyerap program kerja Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia yang didalamnya terdiri dari rekomendasi dan pokok bahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang diselaraskan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi.

Rakernas II Petanesia merupakan agenda program kerja Petanesia yang diadakan kedua kalinya, nantinya dalam pembukaan acara akan dibuka secara langsung oleh Dr. (h.c.) Maulana Habib Luthfi bin Yahya, yang pada hal ini direncanakan hadir untuk membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Petanesia.

Adapun rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Petanesia yang berlangsung selama tiga hari akan dilaksanakan beberapa agenda utama dan agenda pendukung, diantaranya; Pembukaan, Seminar Kebangsaan, Sidang Komisi, Sidang Pleno dan dimeriahkan dengan Bazar Pasar Rakyat, Pameran Produk UMKM, Pagelaran Seni dan Budaya.

Rizal Syaeful Imam selaku Ketua Organizing Commite (OC) Rakernas II Petanesia menyampaikan bahwa dengan adanya Rakernas ini sebagai wujud kontribusi dalam mengisi kemerdekaan indonesia Indonesia, ‘’harapannya bahwa kita punya input untuk internal, bukan hanya persoalan merawat bagaimana roda organisasi ini bisa berjalan, tetapi juga memberikan sentuhan baru membangun powering didalam organisasi sehingga tumbuh berkembang bukan hanya mengikuti gaya, tetapi kebutuhan manfestasi terhadap nusa dan bangsa’’ ungkap Rizal.

Rizal juga menegaskan bahwa kegiatan ini tentunya merupakan darma bakti Petanesia terhadap Negara Indonesia yang kaya akan keberagaman dan kebudayaan, ‘’karena kita coba mengkolaborasikan unsur-unsur budaya yang sangat luar biasa, kebhinekaan yang ada di nusantara ini dirangkum menjadi satu rangkaian sehingga warnanya tetap Indonesia. Ruhnya, semangatnya yang kita bangun sesuai dengan arahan ketua umum supaya menjadi estafet semangat untuk diteruskan kepada teman-teman di DPW maupun DPC . Sehingga arahannya menjadi jelas dan tegas’’. Tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan organisasi yang bertujuan untuk merumuskan kebijakan organisasi kedepan supaya lebih baik dan juga diharapkan dapat melahirkan rekomendasi Ke-Petanesiaan untuk Indonesia.

Penulis: Mishbah

Publisher: Rifqi