Resmi dilantik, DPC Petanesia Kabupaten Bekasi Siap Teguhkan Komitmen Nasionalisme dalam Bingkai Kebhinekaan

Petanesianews.com (Bekasi) - Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia melantik secara langsung pengurus Dewan Pimpinan Cabang Pencinta Tanah Air Indonesia Kabupaten Bekasi dengan mengusung tema "Meneguhkan Komitmen Nasionalisme Dalam Bingkai Kebhinekaan" yang digelar pada Rabu, 21 September 2022 bertempat di Gedung PGRI Cikarang Utara. (21/09).

Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh Sekretaris Dewan Fatwa Kebangsaan DPP Petanesia, Laksma TNI (Purn) Heri Suyanto, S.Mn., Wakil Ketua Umum DPP Petanesia, Muhammad Izzudin, Sekretaris Jenderal DPP Petanesia., D.R. Sagara S.Fil, Wakil Sekertaris Jendral, Bani Safari, PJ Bupati Bekasi, DR. Dani Ramadhan MT, Kadin Kabupaten Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, DPC Organda Kabupaten Bekasi, Baznas Kabupaten Bekasi, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Pencinta Tanah Air Jawa Barat beserta seluruh tamu undangan yang menghadiri kegiatan pelantikan Petanesia Kabupaten Bekasi.

Kegiatan pelantikan diawali dengan pra acara yang dimeriahkan oleh grup hadroh, penampilan pencak silat tunggal putra yang menjuarai juara 2 kejuaran tingkat Kabupaten dan santunan yatim piatu, dhuafa yang secara simbolik dipimpin secara langsung oleh PJ Bupati Bekasi dan Ketua DPC Petanesia Kabupaten Bekasi. Kegiatan pelantikan ini dipimpin secara langsung oleh Muhammad Izzudin selaku Wakil Ketua Umum DPP Pencinta Tanah Air Indonesia dengan diikuti oleh 65 pengurus kepengurusan DPC Petanesia Kabupaten Bekasi dan 23 kepengurusan tingkat DPAC di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. 

Muhammad Aris selaku Ketua Panitia menyampaikan harapannya agar Kabupaten Bekasi dapat Terciptanya keharmonisan antar umat beragama, "Harapan kedepan di Petanesia Kabupaten Bekasi lebih harmonis antar umat beragama dan juga LSM yang menjadi ukhuwah persatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan kami disini selaku panitia mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bekasi yang sudah mensuport dalam pelantikan Petanesia", pungkasnya.

Muhammad Sultoni SE. Selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pencinta Tanah Air Indonesia Provinsi Jawa Barat menyampaikan selamat dan apresiasi kepada pengurus DPC Petanesia Kabupaten Bekasi yang telah dilantik secara langsung oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia, "Maka pada hari ini kami mengucapkan selamat dan apresiasi kepada kepengurusan terbentuk dibawah kepemimpinan saudara ketua KH. Soleh Jaelani agar menjalankan manajemen organisasi sesuai dengan AD/ART, konstitusi, peraturan organisasi dengan baik dan benar", ucapnya.

KH. Soleh Jaelani SE, selaku ketua DPC Petanesia Kabupaten Bekasi menyampaikan harapannya agar Petanesia dapat menjadi solusi atas gejolak perpecahan antar umat bangsa yang ada saat ini, "Harapan saya sebagai ketua Petanesia Kabupaten Bekasi lima tahun kedepan ini banyak program yang harus dilaksanakan, terutama terkait dengan paham paham yang berkembang di masyarakat yang menjurus kepada perpecahan antar umat bangsa dan yang bukan pada porsinya. Petanesia hadir untuk bagaimana membuka pintu pintu dialog ke arah yang lebih konsumtif lagi. Jadi bagi kita merah putih, kesatuan dan persatuan bangsa menjadi modal dasar untuk tetap kita bersatu didalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia", tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa DPC Petanesia Kabupaten Bekasi sudah menjalin komunikasi dengan PJ Bupati Bekasi untuk saling tukar gagasan dan ide untuk memunculkan sebuah program yang bisa bekerjasama antara Petanesia dengan pemerintah Kabupaten Bekasi, "Petanesia hari ini sudah bangun komunikasi dengan PJ Bupati, bagaimana kita dengan setiap minggu ketemu itu saling tukar gagasan, pemahaman, pemikiran satu dengan yang lainnya. Dari sering kita bertemu itulah kemudian ada ide-ide baru yang kemudian kita bisa tuangkan dalam sebuah program", imbuhnya.

Harapan kedepan setelah dilantiknya DPC Petanesia Kabupaten Bekasi, nantinya para pengurus dapat Meneguhkan komitmen terhadap dalam meneguhkan semangat Nasionalisme dan kebhinekaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: Mishbah