Semarak Maulid Akbar Kanzus Sholawat Kota Pekalongan Dihadiri Ribuan Orang dari Berbagai Daerah

PETANESIANews.com - Ribuan orang menghadiri puncak acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat.

Diketahui bahwa peringatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat Kota Pekalongan ini digelar pada Minggu, 23 Oktober 2023.

Berdasarkan pemantauan redaksi Petanesianews.com, terlihat ribuan orang menghadiri acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanzus Sholawat.

Para peserta terlihat semangat bersama-sama jalan kaki dari Jalur Pantura menuju Kanzus Sholawat yang jaraknya sekitar 1 kilometer.

Tak hanya itu, rombongan jamaah juga terlihat menyemut di sepanjang lintasan rel kereta api di Kelurahan Noyontaan, Pekalongan Timur.

Terlihat ribuan orang yang menghadiri Maulid Akbar Kanzus Sholawat ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Para peserta Maulid Akbar 2023 itu memutihkan Kota Pekalongan dengan pakaian serba putih.

Kh. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah dalam sambutannya mewakili panitia dan keluarga mengatakan bahwa kalimat atau perkataan yang keluar dari Maulana Habib Luthfi bin Yahya khodimul maulid sekaligus pendiri Petanesia ini membawa keberkahan.

"Saya meyakini semua kalimat yang keluar dari Abah itu membawa keberkahan bagi kita semuanya", ujarnya.

Tak hanya itu, Gus Miftah juga menegaskan terkait kehadiran dirinya pada kegiatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat.

Usut punya usut, Gus Miftah dengan tegas mengungkapkan terkait banyaknya sangkaan berupa fitnah terhadap Maulana Habib Luthfi bin Yahya.

"Maka kemudian saya hari ini harus mementingkan acara ini kenapa? Ternyata Allah ingin mengangkat dan menambah derajatnya Abah Luthfi dengan begitu banyaknya fitnah, dengan begitu banyaknya sangkaan-sangkaan yang bahkan lebih kepada pendzaliman secara personal dan ternyata Allah buktikan hari ini", tegasnya.

Kendati demikian, Gus Miftah menyampaikan bahwa sekejam apapun orang yang mensangkakan Abah Maulana Habib Luthfi ternyata tidak mengurangi rasa cinta para jemaah kanzus sholawat dalam menghadiri acara.

"Sekejam apapun mereka memfitnah Abah Luthfi, sekejam apapun membuly bahkan mendzolimi, ternyata tidak mengurangi rasa cinta kita kepada guru kita Habib Luthfi", imbuhnya.(*)

Laporan: Mishbahul Anam