Usai Singgah di Kediaman Habib Luthfi bin Yahya, Bhante Biksu Thudong Lanjutkan Perjalanan menuju kabupaten Batang.

a
adminSabtu, 27 Mei 2023
Usai Singgah di Kediaman Habib Luthfi bin Yahya, Bhante Biksu Thudong Lanjutkan Perjalanan menuju kabupaten Batang.

BAGIKAN :

Petanesianews.com - Rombongan bhiku bhante yang melakukan perjalanan Thudong International 2023 tiba di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pendiri Petanesia.


Rombongan Thudong tiba di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada pukul 05.01 WIB bertempat di Kediaman Dr. (H.C.) Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Jalan Dr. Wahidin No. 70 Noyontaansari Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.


Thudong International 2023 kali ini digagas oleh putra bangsa Indonesia yang bernama Bhante Wawan atau yang bergelar Bhante Kathandamo.


Adapun para Bhante sendiri terdiri dari empat negara yang mengikuti antara lain negara Thailand, Singapura dan Malaysia.


Nantinya para Bhante akan melakukan perjalanan menuju candi Agung Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah.


Usai singgah di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya, para Bhante Thudong kemudian melakukan perjalanan selanjutnya menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah.



Rombongan Bhante Thudong melanjutkan perjalanan menuju Rumah Dinas Bupati Kabupaten Batang.


Para Bhante Thudong tiba pukul 06.30 WIB di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Batang dengan disambut meriah oleh Pj Bupati Batang didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Batang.


Perjalanan Bhante Thudong didampingi oleh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Pencinta Tanah Air Indonesia (DPC Petanesia) Kabupaten Batang serta mendapat pengawalan dari TNI dan POLRI.


Lani Dwi Rejeki selaku Pj. Bupati Kabupaten Batang mengungkapkan rasa terimakasih kepada para Bhante Thudong yang singgah di Kabupaten Batang.


"terimakasih kepada rombongan yang sudah mampir di Batang. Kami menyambut baik rombongan ini yang sudah berangkat dari Thailand sejak tanggal 23 maret yang lalu yang di rencanakan akan tiba di Borobudur pada tanggal 2 Juni 2023," tuturnya.


Lani Dwi Rejeki juga mengapresiasi semangat para Bhante yang telah menempuh ribuan kilometer perjalanan.


"ini merupakan perjalanan yang jauh dan di tempuh dengan singkat, semua masih sehat-sehat, masih bugar sampai di batang, padahal usianya sudah tidak muda lagi, bahkan ketua ini usai 67 tahun. Artinya usia tidak muda tapi semangatnya luar biasa," tandasnya.


Pihaknya juga berterima kasih kepada TNI, POLRI, seluruh elemen masyarakat, beserta pengurus Petanesia yang telah mengawal rombongan Thudong dari Pekalongan menuju Kabupaten Batang.


"terimakasih kepada masyarakat kabupaten Batang, Petanesia, DKD, TNI, Polri dan seluruh masyakarat yang mengawal dari pekalongan sampai batang," pungkasnya.


Lani juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantar rombongan Bhante hingga ke Banyuputih Kabupaten Batang.


"nanti kita antar sampai banyupuith, dimana rencana rombongan akan bermalam di banyuputih dan selanjutnya besok pagi jam 5 akan melanjutkan ke Kendal dan seterusnya," tuturnya.



Sementara itu, Ali Rohman selaku Sekretaris DPC Petanesia Batang menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menyambut rombongan Bhante.


"terimakasih luar biasa, sambutan dari masyarakat di Kabupaten Batang ini dari semua elemen yang menyambut dan mengawal Ritual Thudong ini. Ini merupakan event internasional jadi apapun yang terjadi sekecil apapun akan di sorot media internasional," terangnya.


Ali juga menyampaikan bahwa Petanesia ikut serta dalam berkontribusi dalam menunjukan marwah bangsa Indonesia yang ramah terhadap agama ataupun suku manapun.


"Petanesia Ikut dalam berpartisipasi dalam hal ini untuk menunjukan wajah asli Indonesia yang ramah dengan siapapun tidak memandang suku ras agama. Silahakan datang ke Indonesia terutama di Kabupaten Batang Ini," tuturnya.


Ali juga berharap dengan adanya momentum Thudong International ini dapat merekatkan rasa toleransi keberagaman antar sesama umat beragama.


"harapan Kedepan dari momentum ini akan merekatkan elemen di masyarakat terutama di kabupaten batang ini baik agama yang berbeda atau keyakinan yang berbeda tetapi kita tidak memandang itu. Kita memandang siapa yang mempunyai Kecintaan kepada bangsa ini kepada negara ini. Ini menjadi tonggak keamanan, persatuan dan kesatuan di Indonesia," pungkasnya. (*)


Penulis: Saeful

Editor: Mishbah

BAGIKAN :

footer-ads

Kategori

second-side-ads
third-side-ads