Minggu, 10 November 2024
Minggu, 10 November 2024
Wujudkan Persatuan, Petanesia Ikut Serta dalam Acara Thudong 2023 di Pantura Kabupaten Brebes sampai Kota Tegal
PETANESIANEWS.COM - Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) ikut serta dalam kegiatan Thudong 2023.
Thudong sendiri merupakan kegiatan napak tilas berjalan kaki yang dilakukan dari Thailand sampai ke candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Rombongan bhiksu tiba di provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Jawa Tengah pada Senin, 22 Mei 2023.
Dalam kegiatan Festival Thudong dalam hal ini Dewan Pimpinan Cabang Pencinta Tanah Air Indonesia (DPC Petanesia) Kabupaten Tegal ikut serta dalam pengawalan rombongan bhiksu di Kabupaten Brebes sampai Kota Tegal pada Selasa, 23 Mei 2023.
Pengawalan rombongan Thudong juga diikuti oleh TNI, POLRI, Petanesia, Ansor Banser Se-Kabupaten Brebes serta tokoh masyarakat.
Mohammad Margaretta Rachmat selaku Ketua DPC Petanesia Kabupaten Tegal menerangkan bahwa pihaknya ikut terlibat dalam acara Thudong 2023 dan memegang wilayah pantura barat mulai dari Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Kendal.
"kita kebetulan Petanesia Kabupaten Tegal terlibat dalam acara Thudong tahun 2023 yang mana Thudong itu ritual napak tilas dalam menyambut waisak. Kita memang pegang wilayah pantura Barat dari Losari, Jawa Tengah sampai menuju Kabupaten Kendal," terangnya.
Margaretta juga menjelaskan bahwa nantinya para bhikku yang terdiri dari berbagai negara yang mengikuti gelaran Thudong akan bermalam di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pendiri Petanesia.
"nanti juga di Pekalongan rencana banthe biksu akan bermalam di tempat pendiri Petanesia beliau Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Petanesia ikut serta dalam kepanitiaan nasional acara Thudong 2023.
"jadi kita mengatur persiapan tempat transit dan tempat bermalam kita kebetulan Petanesia terlibat dalam panitia nasional," imbuhnya.
Sementara itu, Aipda Budi Laksono sebagai Kepala Urusan Administrasi (Kaurmintu) Satsamapta Polres Brebes menjelaskan bahwa pihaknya diinstruksikan untuk melakukan penjemputan dan pengawalan rombongan bhhiku biksu di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta menemani para rombongan Thudong bermalam.
"untuk kegiatan dimulai kemarin (22/5) kami di Brebes diperintahkan untuk menjemput di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kami jemput dan kemudian istirahat bermalam di Kecamatan Losari, kami juga menemani temen-temen dari Thudong sampai pagi dan hari ini melakukan perjalanan nanti sampai di perbatasan antar Brebes dan Tegal Kota," terangnya.
Aipda Budi juga berharap dengan adanya acara Thudong ini masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Brebes sendiri dapat memahami arti pentingnya kebhinekaan antar sesama umat beragama.
"harapannya agar masyarakat ini tahu bahwa kebhinekaan itu baik, jadi kita ini mempersatukan bangsa ini apapun itu agamanya, apapun itu sukunya apapun itu negaranya apapun itu rasnya di Indonesia namanya bhineka tunggal ika tetap satu berbeda-beda tetapi tetap satu," tandasnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa toleransi harus dijaga untuk membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang hebat yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar sesama.
"masyarakat jadi lebih tahu dan lebih menjaga bahwa toleransi di Indonesia sendiri itu sangat kuat dan apalagi negara negara yang ada di dunia biar mereka tahu bahwa Indonesia mempunyai toleransi dalam beragama, dalam apapun sangatlah kuat," tegasnya.
Aipda Budi juga berpesan dan memberikan harapan kepada Petanesia yang ikut serta dalam kepantiaan nasional untuk terus berkembang dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia.
"harapan saya untuk Petanesia terus berkembang untuk memajukan bangsa Indonesia ini dengan satu syarat adalah persatuan dan kesatuan Indonesia tetep utuh," imbuhnya.
Penulis: Mishbah
Kategori