Petanesianews.com - Maulana Habib Luthfi bin Yahya, salah seorang ulama besar dan tokoh terkemuka sekaligus pendiri ormas kebangsaan Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), menerima tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo. Adapun penghargaan tersebut diberikan pada upacara resmi di Istana Negara pada, Rabu 14 Agustus 2024 sebagai pengakuan atas kontribusi besar Habib Luthfi dalam menggerakkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di seluruh penjuru Indonesia. Habib Luthfi merupakan sosok yang dikenal luas sebagai tokoh yang selalu menanamkan nilai-nilai nasionalisme di tengah masyarakat. Hal ini dibuktikan Abah Maulana Habib Luthfi melalui dakwah yang penuh kebijaksanaan, ia juga turut mendorong umat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk diketahui sebagai informasi bahwa di tengah situasi sosial dan politik yang kerap kali diwarnai perbedaan pandangan, Habib Luthfi terus mengingatkan pentingnya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Habib Luthfi tak hanya berperan sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai sosok inspirator dalam memupuk rasa senang cinta tanah air. Upaya Habib Luthfi dalam menumbuhkan rasa kebangsaan di hati masyarakat sangat signifikan di tengah tantangan globalisasi serta dinamika sosial yang semakin kompleks. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Habib Luthfi sangat layak menerima tanda kehormatan tersebut. Tak hanya sekadar penghargaan, prosesi penganugerahan Bintang Mahaputera Adipradana ini juga turut mencerminkan pengakuan negara atas pentingnya peran ulama dalam menjaga stabilitas dan integritas nasional. Maulana Habib Luthfi, dengan segala kegiatan dan ajarannya, telah berhasil menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan beragama masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa agama dan nasionalisme dapat berjalan beriringan untuk kepentingan bangsa. Melalui penghargaan ini, diharapkan Maulana Habib Luthfi bin Yahya bakal terus menjadi teladan dalam menggerakkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia, serta terus menyebar luas dan mengakar di seluruh penjuru tanah air, menjaga Indonesia tetap kuat dan bersatu di tengah berbagai tantangan yang ada.(*) Penulis: Mishbah

Maulana Habib Luthfi Terima Tanda Jasa Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Jokowi

admin

DPW Petanesia Provinsi Kalimantan Timur Gelar Rapat Konsolidasi Bahas Penguatan Organisasi

Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Namun, potensi ini tidak akan tercapai tanpa adanya upaya serius untuk berdamai dengan alam dan lingkungan. Wahib Ahmad menekankan pentingnya prinsip kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini mencakup pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta upaya konservasi yang lebih intensif. Dengan memprioritaskan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, kita dapat mencapai kestabilan yang diperlukan untuk memajukan bangsa. Prinsip Kolaborasi untuk Memajukan BangsaKolaborasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan. Wahib Ahmad menggarisbawahi bahwa kolaborasi antara berbagai pihak—termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat—dapat menciptakan sinergi positif yang mempercepat pembangunan. Dengan bekerja bersama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, seperti kesenjangan sosial, masalah infrastruktur, dan pengangguran. Kolaborasi juga dapat membantu menciptakan inovasi yang dibutuhkan untuk bersaing di kancah global. Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Wahib Ahmad percaya bahwa kolaborasi di antara pemuda sangat penting untuk mencapai Indonesia Emas. Pemuda harus aktif terlibat dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial. Mahasiswa, dengan semangat kritis dan idealisme mereka, memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah. Kritikan yang konstruktif dari mahasiswa dapat menjadi pendorong bagi perubahan yang lebih baik. Pemuda memiliki energi dan semangat yang harus diarahkan pada kegiatan yang produktif. Wahib Ahmad menekankan bahwa kolaborasi antar pemuda, baik melalui organisasi kepemudaan, komunitas kreatif, maupun start-up, dapat mendorong inovasi dan perubahan positif. Mahasiswa, dengan kritikan dan idealisme mereka, dapat berperan sebagai pengawas jalannya pemerintahan dan kebijakan publik. Kritikan yang membangun dari mahasiswa tidak hanya menjadi alat kontrol sosial, tetapi juga menjadi pendorong bagi transparansi dan akuntabilitas. Angka Pengangguran yang Masih TinggiSalah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah tingginya angka pengangguran. Wahib Ahmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah ini. Pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri harus ditingkatkan. Selain itu, pemerintah perlu mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan UMKM, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. Tingginya angka pengangguran merupakan tantangan besar yang harus segera diatasi. Wahib Ahmad menyarankan beberapa strategi untuk mengurangi pengangguran, diantaranya adalah meningkatkan akses terhadap pendidikan vokasi dan pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, dukungan terhadap sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu diperkuat karena sektor ini memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja. Program-program pemerintah yang mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja. PR PemudaPemuda Indonesia memiliki PR besar dalam mencapai Indonesia Emas. Mereka harus mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Selain itu, pemuda harus memiliki mental yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk mental FOMO (Fear of Missing Out) yang sering kali membuat mereka kurang fokus pada tujuan jangka panjang. Sentuhan spiritual juga penting untuk membangun karakter yang berintegritas dan memiliki nilai-nilai luhur. Pemuda Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang menuntut mereka untuk memiliki mental yang kuat dan karakter yang tangguh. Wahib Ahmad menekankan bahwa pemuda harus mampu mengatasi mental FOMO yang sering kali membuat mereka kurang fokus dan mudah terpengaruh oleh tren yang tidak produktif. Pemuda harus belajar untuk menetapkan prioritas dan berkomitmen pada tujuan jangka panjang. Mental FOMO dan Sentuhan SpiritualMental FOMO sering kali menjadi penghambat bagi pemuda dalam mencapai potensinya. Maulana menekankan bahwa pemuda harus belajar untuk fokus pada tujuan mereka dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak penting. Selain itu, sentuhan spiritual dapat membantu pemuda menemukan makna hidup yang lebih dalam dan memberikan mereka kekuatan untuk terus berjuang dalam meraih cita-cita. Mental FOMO dapat menghambat potensi pemuda jika tidak dikelola dengan baik. Wahib Ahmad menyarankan bahwa pemuda perlu mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat. Selain itu, sentuhan spiritual dapat menjadi landasan moral dan etika bagi pemuda. Nilai-nilai spiritual dapat memberikan ketenangan batin, mengarahkan pemuda pada tujuan hidup yang lebih bermakna, dan membangun karakter yang berintegritas. Wahib Ahmad menawarkan visi optimis tentang masa depan Indonesia yang berlandaskan pada prinsip kolaborasi, stabilitas ekonomi, dan peran aktif pemuda. Dengan berdamai dengan alam, menerapkan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memanfaatkan potensi pemuda, Indonesia dapat mencapai status sebagai negara maju. Pemuda, dengan semangat kritis dan inovatif, serta dukungan spiritual yang kuat, memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Dengan bekerja sama, kita semua dapat membawa Indonesia menuju era keemasan yang diimpikan. Penulis : kang iman

Meneropong Indonesia Emas  oleh Wahib Ahmad

Petanesianews.com - Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (DPW PMPI) DKI Jakarta secara resmi telah dilantik pada Sabtu, 13 Juli 2024 bertempat di Gedung Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. Kegiatan pelantikan pengurus DPW PMPI DKI Jakarta ini merupakan salah satu rangkaian acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Petanesia yang mengusung tema "merajut tenun kebangsaan menebalkan spirit persatuan indonesia". Adapun kepengurusan PMPI DKI Jakarta ini tergabung dari berbagai kampus yang tersebar di wilayah Jakarta dari berbagai keterwakilan agama. Momentum pelantikan ini juga menjadi spirit para pengurus DPW PMPI Jakarta karena disaksikan langsung oleh ribuan pengurus Petanesia, Badan Otonom Petanesia, Tokoh Masyarakat serta Organisasi masyarakat yang mengikuti untuk bisa merawat persatuan dan kesatuan negara.&nbsp;Acara pelantikan ini juga turut disaksikan langsung oleh ketua umum DPP Petanesia, M. Eko Priyono beserta jajaran kepengurusan, serta Ketua Umum DPP PMPI, Khsuniyati dan jajarannya. Gus Azhar selaku ketua terpilih dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk menahkodai kepengurusan PMPI DKI Jakarta. "Bersyukur alhamdulillah atas kepercayaan Ketua Umum DPP PMPI Khusniyati dan rekan rekan Mahasiswa khususnya yang ada di DKI Jakarta telah mempercayakan saya untuk mengemban amanah di Wilayah Jakarta, sebagaimana kita ketahui semua PMPI adalah anak dari Petanesia", ungkapnya. Tak hanya itu, Gus Azhar juga berkomitmen untuk membawa kepengurusan PMPI Jakarta lebih menjaga persatuan serta mengenal budaya Nusantara untuk merawat peradaban bangsa. "Memberikan cita rasa baru, mengenalkan budaya budaya Nusantara agar lebih dikenal dan tidak dilupakan oleh generasi Emas yang ada saat ini," imbuhnya. Salah satu hal yang menarik dari pelantikan pengurus DPW PMPI DKI Jakarta ini yakni adanya tagline "satu cita, satu cinta membangun Indonesia jaya" ini membawa cita-cita baru untuk menumbuhkan spirit dan prinsip dalam membangun bangsa yang besar. Adapun dengan dilantiknya kepengurusan PMPI DKI Jakarta ini diharapkan dapat menjalin kolaborasi dalam menjaga nilai-nilai budaya Nusantara agar bangsa Indonesia tidak mudah terpecah belah.&nbsp; Penulis : Iril dkkEditor : Misbah

Resmi Dilantik, DPW PMPI DKI Jakarta Siap Merawat Nilai Persatuan dan Kebudayaan Bangsa

Acara ini mengusung tema "Merajut Tenun Kebangsaan Menebalkan Spirit Persatuan Indonesia". hal ini bentuk ikhtiar PETANESIA dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk keamanan dan kestabilan bangsa. Peserta terdiri dari Perwakilan Pengurus PETANESIA se-Indonesia, Banom PETANESIA seperti Lembaga Pencinta Alam (LPA) PETANESIA, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PETANESIA, Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI). Turut hadir pula Kementerian dan Lembaga negara, Tokoh Ormas Nasional, Tokoh Lintas Agama di Gedung Auditorium Mutiara Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan (13/7/24). Hadir sejumlah 34 ormas nasional, mahasiswa serta pemuda berprestasi nasional. Hadir juga Guruh Soekarnoputra, putra dari Sang Proklamator, Bung Karno. Diselenggarakan nya acara ini bertujuan untuk dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan sesama ormas-ormas di Indonesia dalam menghadapi tantangan ke depan. Ketua Umum DPP Petanesia Bung Eko Priyono, S.Pi., nyampaikan dalam sambutanya "sebagai penerus bangsa, kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat persatuan Indonesia dengan Pancasila yang menjadi pegangan falsafah baik berbangsa dan bernegara." Beliau mengatakan, peperangan dan konflik yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah harus jadi pembelajaran betapa pentingnya menjaga persaudaraan dan persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai Pancasila. "Ormas-ormas kebangsaan punya tanggung jawab besar dalam melahirkan kader-kader penggerak kebangsaan dan menguatkan persatuan dan kesatuan dan menanamkan Pancasila dengan baik," Tegas Bung Eko Priyono. Eko mengatakan&nbsp;ancaman resesi ekonomi global dan perubahan iklim mempengaruhi sektor pertanian dan ekonomi. Ia menilai, pemerintah baru harus menjawab tantangan ini dengan memperkuat stabilitas politik. "Selain stabilitas politik, perlu juga melibatkan seluruh komponen bangsa, dan meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, serta mengurangi ketimpangan ekonomi. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," Tegas Bung Eko Priyono. "Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Konflik seperti Rusia-Ukraina, rivalitas AS-Tiongkok, dan ketegangan di Asia Timur serta Dunia Islam berdampak pada ekonomi dan politik global, termasuk Indonesia," sambung Bung Eko Priyono Bung Eko Priyono mengajak berbagai pihak untuk mengutamakan persatuan bangsa dari pada menghabiskan perdebatan yang tidak produktif untuk mempersoalkan keragaman Indonesia. "Mari bersama-sama eratkan persatuan. Karena itu, berdirinya&nbsp;PETANESIA untuk merangkul berbagai komponen terutama kalangan muda untuk bersiap-siap menyongsong Nusantara baru menuju Indonesia maju," pungkas Bung Eko Priyono. Harapan dengan diselenggarakan Silaturahmi nasional ini untuk merangkul dari berbagai elemen dan komponen bangsa dalam bersama-sama menyongsong Nusantara baru menuju Indonesia Emas. Penulis: Mishbah

PETANESIA gelar Silaturahmi Nasional dalam membangun sinergi bersama Ormas Kebangsaan untuk menjaga Spirit Persatuan

Dalam rangkaian silaturahmi nasional DPP PETANESIA adakan pelantikan serentak pengurus DPW PETANESIA Provinsi Sumatera Utara, DPW PETANESIA Provinsi Kalimantan Timur, DPW PETANESIA Provinsi Bengkulu dan DPW PETANESIA Provinsi Riau. Acara ini digelar di gedung Auditorium Mutiara STIK-PTIK Jakarta pada 13 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris Jendral Dewan Fatwa Kebangsaan (DFK) DPP PETANESIA Laksma TNI (Purn) Heri Suyanto, Ketua Umum DPP PETANESIA Bung Eko Priyono, S.Pi., Sekjend DPP PETANESIA Bung Shidhiq Murtadho, S.H., M.Kn., Ketua Bidang OKK DPP PETANESIA Bung Ahmad Carito, Hadir pula dalam resepsi pelantikan serentak ini dari Perwakilan Pengurus PETANESIA se-Indonesia, Pimpinan Kementerian dan Lembaga negara, Tokoh Ormas Nasional, Tokoh Lintas Agama, serta kaum muda seperti mahasiswa dari berbagai kampus, dan Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI). Kegiatan pelantikan serentak pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Pencinta Tanah Air Indonesia (DPW PETANESIA) secara langsung dipimpin oleh Laksma TNI (Purn) Heri Suyanto, S.Mn.selaku Sekjend DFK DPP PETANESIA dengan membacakan ikrar pelantikan pengurus. Dalam hal ini Laksma TNI (Purn) Heri Suyanto S.Mn. menyampaikan "kami percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya penuh tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) PETANESIA serta peraturan perundang-undangan yang berlaku semoga tuhan yang maha esa selalu memberikan bimbingan kepada kita" Punkasnya. Pengurus DPW PETANESIA yang baru saja dilantik, kami percaya mereka akan menjalankan tugasnya sesuai dengan AD/ART PETANESIA yang ada. Serta akan bertanggung jawab penuh atas peraturan perundang-undangan yang belaku. Hal ini menunjukkan bahwa PETANESIA akan terus komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pungkasnya Harapan dengan adanya PETANESIA diseluruh pelosok negeri ini akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kestabilan negara dari perpecahan, merawat cinta tanah air, dan memperkuat rasa nasionalisme.

Pelantikan serentak Pengurus DPW PETANESIA  SUMUT, KALTIM, BENGKULU, dan RIAU

Petanesianews.com - Organisasi masyarakat besutan Maulana Habib Luthfi bin Yahya menghelat Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kebangsaan PETANESIA (Pencinta Tanah Air Indonesia) yang digelar di Gedung Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Kegiatan ini mengusung tema yang mempresentasikan kondisi bangsa Indonesia saat ini guna merawat persatuan kebangsaan, yakni&nbsp;‘Merajut Tenun Kebangsaan Menebalkan Spirit Persatuan Indonesia’. Adapun kegiatan Silaturahmi Nasional Petanesia kali ini ini dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari Perwakilan Pengurus PETANESIA se-Indonesia, Pimpinan Kementerian dan Lembaga negara, Tokoh Ormas Nasional, Tokoh Lintas Agama, mahasiswa serta Pemuda Berprestasi Nasional. Kegiatan Silatnas Petanesia ini diawali dengan briefing kebangsaan yang dipandu oleh Asconas . M. Luthfi Setiabudi, S.T serta Sekretaris DFK Petanesia jakarta. kyai Ghufron gumin dengan mengusung tema "Pemimpin Muda Mewujudkan Persatuan dan Kesejahteraan Bangsa". Elang Mangkubumi salah satu narasumber kegiatan menekan peran penting semangat pemuda menjadi ujung tombak kemajuan suatu bangsa. "Pemuda harus semangat dan memiliki pemikiran lebih maju karena seorang pemuda menjadi kunci dari sebuah kemajuan suatu negara," ujarnya. Tak hanya itu, Luthfi Setiabudi yang merupakan sosok ketua umum DPP Askonas juga turut mengungkapkan perihal peran serta pemuda dalam mempertahankan ideologi negara. "Bangsa ini membutuhkan orang yang baik bukan orang yang benar jadi pemuda harus mempunyai karakter yang kuat, pertahankan ideologi, pertahankan identitas jangan takut dan jangan malu karena hal tersebut tidak membuat maju", pungkasnya. Poin penting dalam pembahasan peran pemimpin muda juga disampaikan oleh Kyai Ghufron Gumin&nbsp;dimana dirinya dengan lantang menyuarakan bahwa pemuda harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk mewujudkan kesejahteraan suatu bangsa. "Ketika kita tidak bangga dengan negara kita sendiri, maka secantik apapun negara ini tetap saja kita tidak akan bangga. Pemuda harus beradaptasi dengan lingkungan nya karena yang akan menang seorang yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya", tegasnya. Adapun tujuan dengan disajikannya acara briefing kebangsaan sebagai pembuka kegiatan Silaturahmi Nasional Petanesia ini guna menanamkan semangat rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia tanpa kenal lelah untuk persatuan dan kesatuan.(*) Penulis: Mishbah

Briefing Kebangsaan  Awali Perhelatan Silaturahmi Nasional Petanesia

Jakarta, Indonesia – Habib Luthfi dijadwalkan akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kebangsaan PETANESIA (Pencinta Tanah Air Indonesia) yang digelar di Gedung Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/07/2024) malam. Acara ini mengusung tema besar ‘Merajut Tenun Kebangsaan Menebalkan Spirit Persatuan Indonesia’. Silaturahmi Kebangsaan ini akan dihadiri sekitar 1000 peserta; Perwakilan Pengurus PETANESIA se-Indonesia, Pimpinan Kementerian dan Lembaga negara, Tokoh Ormas Nasional, Tokoh Lintas Agama, mahasiswa serta Pemuda Berprestasi Nasional.Silatnas PETANESIA ini digelar pada Sabtu siang hingga sore hari akan diawali dengan sesi Briefing Kebangsaan yang akan diisi oleh Komjen. Pol. Agus Andrianto (Wakil Kapolri), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (Kepala Staf Angkatan Darat), Sudaryono (Pengusaha dan Tokoh Pemuda), dan M Lutfi Setiabudi (Ketua Umum DPP Askonas). Para tokoh tersebut akan berbincang mendalam tentang tajuk ‘Pemimpin Muda Mewujudkan Persatuan dan Kesejahteraan Bangsa’. Menurut M. Eko Priyono, Ketua Umum DPP PETANESIA, Silatnas ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan global dan nasional. PETANESIA berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan soliditas nasional. "Kami siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran untuk menyukseskan program pemerintah, menjaga stabilitas nasional, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi," tegas Eko.Selain itu, ia juga menyebut bahwa dalam rangka menebalkan spirit cinta tanah air Indonesia melalui kegiatan ini dapat memperkuat persaudaraan se bangsa se tanah air. “PETANESIA berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan soliditas nasional, serta membantu menjaga perdamaian di kawasan dan dunia,” ujarnya.PETANESIA juga menginisiasi lahirnya kader-kader Penggerak Kebangsaan yang mana promotor dari gerakan ini terdiri dari unsur pemuda dan mahasiswa. Seperti yang disampaikan oleh M. Eko Priyono Ketua Umum DPP PETANESIA. “PETANESIA sebagai organisasi kebangsaan menjadi inisiator dalam melahirkan kader-kader Penggerak Kebangsaan. Unsur dari Pemuda dan mahasiswa inilah sebagai promotor Penggerak Kebangsaan”. Ujar Eko. Pihaknya menambahkan, ancaman resesi ekonomi global dan perubahan iklim mempengaruhi sektor pertanian dan ekonomi. Ia menilai, pemerintah baru harus menjawab tantangan ini dengan memperkuat stabilitas politik.  “Selain stabilitas politik, perlu juga melibatkan seluruh komponen bangsa, dan meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, serta mengurangi ketimpangan ekonomi. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” jelas Eko. “Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Konflik seperti Rusia-Ukraina, rivalitas AS-Tiongkok, dan ketegangan di Asia Timur serta Dunia Islam berdampak pada ekonomi dan politik global, termasuk Indonesia," sambung Eko. Ia mengajak berbagai pihak untuk mengutamakan persatuan bangsa daripada menghabiskan perdebatan yang tidak produktif untuk mempersoalkan keragaman Indonesia. “Mari bersama-sama eratkan persatuan. Karena itu, berdirinya PETANESIA untuk merangkul berbagai komponen terutama kalangan muda untuk bersiap-siap menyongsong Nusantara baru menuju Indonesia maju,” pungkas Eko.

Dihadiri Habib Luthfi, Silatnas PETANESIA Akan Usung Tajuk Persatuan untuk Stabilitas Nasional

Peringati HUT Bhayangkara Ke-78, Petanesia Gelar Pembacaan Rotibul Kubro dan Doa Bersama

Jakarta - Kemendagri RI melalui Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan menerima silaturahmi Dewan Pimpinan Pusat Pencinta Tanah Air Indonesia (DPP PETANESIA) pada Selasa, 11 Juni 2024 bertempat di gedung Direktorat Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri.&nbsp; Kegiatan silaturahmi ini dalam rangka membangun sinergi serta berkolaborasi DPP PETANESIA dengan Kemendagri RI. Turut hadir pada silaturahmi ini yaitu Ketua Umum DPP PETANESIA Bung Eko Priyono, S.Pi., Heri Suyanto Sekertaris Jenderal DFK DPP PETANESIA, H. Ikhwanuddin (Waka I DPP PETANESIA), Susianah Afandi, Bahrul Ansori, Khusniati (Ketua DPP PMPI), dan Wahib Ahmad (Sekjend DPP PMPI).&nbsp; Ketua Umum DPP PETANESIA Bung Eko Priyono mengatakan PETANESIA sebagai organisasi kebangsaan turut andil sebagai penyumbang kader penggerak kebangsaan. "Dalam hal ini bahwa PETANESIA, PMPI menjadi organisasi yang menyumbang kader penggerak kebangsaan," ungkap Bung Eko. Bung Eko Priyono juga merekomendasikan kepada Kemendagri RI, untuk mengusulkan Penataran P4 untuk memberikan edukasi kepada pelajar. "Penataran P4 untuk memberikan edukasi kepada pelajar baik ditingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Agar anak bangsa memahami dan mendalami tentang kebangsaan dan cinta tanah air dari dini," ungkapnya. Karena memberikan edukasi kepada siswa-siswi di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA ini sangat penting. Hal ini agar anak-anak bangsa dapat memahami secara mendalam tentang kebangsaan dan cinta tanah air dari sejak dini.&nbsp; Harapan dengan adanya silaturahmi antara DPP PETANESIA dan Kementerian Dalam Negeri ini menjadi spirit bersama-sama dalam menguatkan rasa cinta tanah air dari sejak dini. Sumber: Media PetanesiaEditor: Saeful

Maulana Habib Luthfi Terima Tanda Jasa Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Jokowi

DPW Petanesia Provinsi Kalimantan Timur Gelar Rapat Konsolidasi Bahas Penguatan Organisasi

Meneropong Indonesia Emas oleh Wahib Ahmad

Resmi Dilantik, DPW PMPI DKI Jakarta Siap Merawat Nilai Persatuan dan Kebudayaan Bangsa

PETANESIA gelar Silaturahmi Nasional dalam membangun sinergi bersama Ormas Kebangsaan untuk menjaga Spirit Persatuan

Pelantikan serentak Pengurus DPW PETANESIA SUMUT, KALTIM, BENGKULU, dan RIAU

Briefing Kebangsaan Awali Perhelatan Silaturahmi Nasional Petanesia

Dihadiri Habib Luthfi, Silatnas PETANESIA Akan Usung Tajuk Persatuan untuk Stabilitas Nasional

Peringati HUT Bhayangkara Ke-78, Petanesia Gelar Pembacaan Rotibul Kubro dan Doa Bersama

PETANESIA siap bersinergi dan berkolaborasi bersama Kementerian Dalam Negeri dalam rangka penguatan wawasan kebangsaan

Jl. Diponegoro No 20 Pekalongan 51146 Jawa Tengah

085842333257

petanesia.channel[at]gmail[dot]com